Situbondo,www.mediateropongtimur.co.id
Senin 26 Agustus 2024 sekitar pukul 13.00 WIB, ikatan masyarakat Situbondo anti korupsi (IMSAK) melakukan aksi blokade jalan di jalur Pantura Surabaya Banyuwangi tepatnya di depan kantor kecamatan Arjasa kabupaten Situbondo, namun APH berhasil menormalisasikan arus lalu lintas Pantura jurusan Surabaya - Banyuwangi.
Berdasarkan viralnya di medsos terkait surat KPK RI yg tertuju kepada kantor BPN kabupaten Bondowoso untuk di minta keterangan terkait aset yg di miliki oleh bupati Situbondo dan kepala dinas DUPP kabupaten Situbondo
dimana isi suratnya pada point' pertama mentersangkakan bupati Situbondo Drs. Karna suswandi.
Dan pada point' kedua mentersangkakan Eko Pringgo jati selaku kadis DUPP kabupaten Situbondo.
Aksi turun ke jalan ini merupakan desakan kepada lembaga anti rasua yakni Komisi Pemberantasan Korupsi republik Indonesia agar segera menangkap bupati Situbondo Drs.karna suswandi dan Eko prongggo jati selaku kadis DUPP kab Situbondo. Dalam dugaan kasus pemberian hadiah (gratifikasi).
Dalam aksi tersebut di awali dengan pembacaan Al fatiha yg di pimpin oleh koordinator IMSAK( frengki). Dan di lanjutkan aksi teatrical dengan tema perbedaan maling ayam dan maling uang negara.
Dalam orasinya frengki mengatakan SITUBONDO SEDANG TIDAK BAIK BAIK SAJA.
Walaupun terjadi kemacetan hingga berkilo kilometer dan terjadi ketegangan antara peserta aksi dengan pihak keamanan gabungan TNI, POLRI, dan satpoll PP kabupetan Situbondo. dengan sigap Kapolres Situbondo AKBP REZI Dharmawan S.I.K.M.I.K mendinginkan suasana untuk berdiskusi dengan koordinator aksi di ruangan Koramil 0823/10 ARJASA.
Dalam orasinya Bang Ipul dari LSM Garda Sakera menuntut, "tangkap Bupati Situbondo, turun Bupati sebelum diturunkan dengan people power" ujarnya.
Aksi damai menuntut Bupati Situbondo ditangkap oleh KPK berlangsung dengan lancar meski diawal-awal ada segi tegang, sore hari para pendemo IMSAK membubarkan diri dengan tertib.
Pewarta : Wahyu & tim