Situbondo, www.mediateropongtimur.co.id
Kegiatan pengiriman urugan galian C di KDS yang akan dibangun tepatnya di jalan Argopuro, kelurahan Mimbaan, kecamatan Panji, Situbondo diduga hasil uruhan stockpile dari KDS Bondowoso.
Hal tersebut dijelaskan oleh ND yang saat dikonfirmasi oleh awak media dan LSM Teropong saat berada di lokasi,
"bukan saya, pak, yang ngurus urugan. Saya disini yang mengerjakan untuk bangunan pagarnya, pak. Informasinya terkait amdalalinnya sudah diurus dan urugan ini stockpile dari KDS Bondowoso, Pak".
Awalnya sekjen DPP LSM Teropong Wahyudi menyoroti dan akan mempertanyakan perihal Surduk urukan galian C yang KDS Bondowoso dari penambang siapa? Apakah amdalalinnya apa sudah selesai diurus? termasuk perizinan dari DLH Bondowoso dan DLH Situbondo.
"Hari ini, saya bersama tim Teropong (Dicky Edwin, Karsono, Jasuli) datang ke lokasi pembangunan KDS Situbondo yang baru, yang berada di jalan Argopuro dan jalan Basuki Rakhmad, kelurahan Mimbaan, kecamatan Panji, Situbondo, hanya ingin memastikan apakah kegiatan urugan sudah mengantongi ijin memindahkan urugan stockpile dari KDS Bondowoso ke KDS Situbondo, serta apakah sudah diurus amdalalinnya, apakah sudah selesai perijinan dari DLH Bondowoso dan DLH Situbondo? Karena ini menyangkut tanah urugan yang ditimbun di lokasinya sendiri, (yaitu) di KDS Bondowoso dan dikirim ke lokasi KDS Situbondo sesuai Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang penimbunan, pengerukan, jika ijin dari DLH Bondowoso dan DLH Situbondo tentang amdalalin belum terbit SK-nya, seyogyanya urugan tanahnya jangan dikirim," jelas Wahyudi sekjen DPP LSM Teropong.
Warga Situbondo menyambut gembira terkait akan dibangunnya pusat pembelanjaan yang berdampak kepada masyarakat Situbondo khususnya penyerapan tenaga kerja dan PAD kabupaten Situbondo.
Aktivis LSM Teropong Wahyudi bersama tim akan selalu mendukung investor berusaha di kabupaten Situbondo dengan sikap mendukung dengan catatan surat izin - izinnya dilengkapi oleh pihak investor.
Sampai berita ini ditayangkan, pemilik KDS masih belum bisa dihubungi dan dikonfirmasi oleh awak media.
Pewarta : Tim Teropong Timur News
