Suasana penuh kehangatan saat Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi ( H. Choeroni Hidayat Fathurrohman ) melakukan kunjungan di kantor LRPPN-BI guna membangun silaturrahmi, sinergi dan kolaborasi disambut hangat oleh Ketua IPWL LRPPN- BI Banyuwangi, ( M. Hiksan, M.Pd., MM ) dan seluruh tim dan staf LRPPN- BI. pada Sabtu 18 Oktober 2025
Kunjungan tersebut bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan langkah nyata dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi bersama keluarga besar IPWL LRPPN-BI Banyuwangi guna melakukan pembinaan kepribadian dan keagamaan bagi para residen yang selama ini masih menjalani rehabilitasi
Menurut H. Choeroni, pembinaan keagamaan mampu menjadi fondasi utama dalam membentuk karakter para residen menuju perubahan positif, yang merupakan kunci utama dalam proses rehabilitasi
H. Choeroni juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja para tim konselor dan staf ahli sekaligus memberikan sumbangan berupa beras, dan menegaskan mengajak MoU Lanjutan antara Kemenag dan IPWL LRPPN-BI Banyuwangi
Kepada para residen, H. Choeroni Hidayat mengajak dan memotivasi setelah selesai menjalani rehabilitasi untuk tidak mengulang kembali atas perbuatan yang merugikan diri sendiri dan melawan hukum serta dilarang oleh agama. "Semoga bisa kembali kejalan yang benar dan diterima di kalangan masyarakat seperti sebelumnya. Berpesan untuk berhenti
dan menjauhi pengaruh obat obatan terlarang yang bertentangan dengan peraturan perundang undangan dengan melawan hukum serta dilarang oleh agama
Ketua IPWL LRPPN-BI Banyuwangi, M. Hiksan, M.Pd. MM, mengucapkan terima kasih atas suport dan dukungan Kemenag akan pentingnya kemajuan dan dedikasi terhadap para residen yang sehingga bisa kembali dengan baik dan bisa diterima di tengah masyarakat
Menanggapi hal itu, M. Hiksan menyatakan komitmen MoU untuk terus memperkuat kolaborasi dan sinergi
“Kami siap mendukung penuh atas kerjasama antara Kemenag dan LRPPN-BI melalui MoU, "ungkap M. Hiksan
Semoga pertemuan ini menjadi momentum penting untuk kedepan LRPPN lebih maju sekaligus merancang program pembinaan baru yang lebih menyentuh sisi kemanusiaan dan keagamaan serta spiritual bagi para residen, karena silaturrahmi dan kolaborasi ini tidak hanya fokus pada aspek hukum dan rehabilitasi, tetapi juga pada pemulihan moral dan nilai keagamaan
“Kami ingin memastikan bahwa setiap residen memiliki karakter yang naik dan kesempatan untuk memperbaiki diri dan menumbuhkan keimanan sebagai dasar perubahan hidup,” lanjut M. Hiksan
Sementara itu, M.Hiksan akan memperluas dukungan dengan menambah jadwal penyuluhan agama, pelatihan residen membaca ayat ayat Al-Qur’an, serta program bimbingan rohani secara berkala. "Semoga
langkah tersebut diharapkan dapat menjadi bagian dari proses pemulihan menyeluruh yang tidak hanya memulihkan perilaku, tetapi juga memperkuat mental dan spiritual para residen
"Melalui sinergi dan kolaborasi ini semoga Kemenag dan LRPPN semakin kuat "pungkasnya
dirilis mediateropongtimur.co.id
Editor: Buwang Arifin



