Banyuwangi,www.mediateropingtimur.co.id
Komitmen TNI Angkatan Darat dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat kembali terlihat melalui Program Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) Tahun 2025. Kali ini, Kodim 0825/Banyuwangi turun langsung ke lapangan untuk memastikan program berjalan tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi warga.
Kegiatan pengecekan dilakukan langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0825/Banyuwangi, yang didampingi oleh Danramil 0825/02 Giri, di wilayah Desa Grogol, Kecamatan Giri. Fokus pengecekan dilakukan pada dua rumah warga penerima bantuan, yaitu rumah milik Bapak Didik dan Bapak Riduan yang berlokasi di Dusun Krajan.
Kunjungan dimulai dari kediaman Bapak Didik, kemudian dilanjutkan ke rumah Bapak Riduan yang kebetulan berada dalam satu dusun. Kegiatan ini bukan hanya sekadar inspeksi fisik bangunan, tetapi juga merupakan wujud perhatian dan kepedulian TNI AD terhadap kondisi sosial masyarakat di wilayah binaannya.
Bapak Didik, salah satu penerima manfaat, menyampaikan rasa haru dan syukur atas bantuan yang diterimanya.
“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dandim dan seluruh jajaran TNI yang telah membantu merenovasi rumah kami. Dulu rumah ini sangat memprihatinkan, sekarang sudah layak dan nyaman untuk ditempati,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Ungkapan serupa juga disampaikan oleh Bapak Riduan yang mengaku sangat terbantu oleh program ini. Menurutnya, bantuan tersebut tidak hanya memperbaiki kondisi fisik rumah, tetapi juga meningkatkan semangat hidup keluarganya.
Program RUTILAHU sendiri merupakan salah satu wujud nyata sinergi antara TNI AD dan masyarakat. Melalui program ini, rumah-rumah yang sebelumnya tidak memenuhi standar kelayakan huni direnovasi agar menjadi tempat tinggal yang layak, sehat, dan aman.
Danramil 0825/02 Giri yang turut serta dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan pengecekan dilakukan secara berkala guna memastikan progres dan kualitas pembangunan sesuai dengan standar.
“Tugas kami bukan hanya menjaga keamanan wilayah, tapi juga hadir untuk membantu masyarakat. RUTILAHU adalah salah satu bentuk nyata bahwa TNI AD hadir untuk rakyat, bekerja untuk rakyat,” ujar Danramil.
Sementara itu, Dandim 0825/Banyuwangi menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dilanjutkan di wilayah-wilayah lainnya yang membutuhkan. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat agar program berjalan lancar dan tepat sasaran.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ini adalah bagian dari pengabdian kami kepada rakyat Indonesia,” pungkasnya.
Melalui kegiatan seperti ini, TNI AD tidak hanya menunjukkan peran strategisnya dalam menjaga pertahanan dan keamanan, tetapi juga menjadi mitra aktif dalam pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat.
Program RUTILAHU menjadi bukti bahwa kekuatan TNI bukan hanya pada persenjataan, tetapi juga pada kepedulian dan kemanusiaan.
Duum pendim / S.IM02
Editor: Buwang Arifin