Situbondo,www.mediateropongtimur.co.id
Ironi yang mencubit nurani terjadi tepat di jantung pelayanan kesehatan Situbondo. Bagaimana mungkin sebuah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah beroperasi persis di belakang/selatan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdoer Rahem (RSAR), bahkan berdempetan dengan pintu keluar-masuk ruang perawatan super eksklusif, Ruang VVIP Baluran, di Jalan Anggrek?
Laporan lapangan menunjukkan tumpukan sampah menggunung, menimbulkan bau busuk menyengat yang tak hanya mengusik, namun secara fundamental mencoreng klaim RS sebagai tempat pemulihan. Pasien di ruang VVIP, yang membayar mahal untuk kenyamanan dan udara bersih, justru "disambut" oleh polusi bau dan visual sampah.
"Apa gunanya pasien dirawat di ruang VVIP dengan fasilitas mewah jika udara yang dihirup adalah udara kotor dari TPS? Rumah sakit seharusnya menjamin lingkungan hidup yang higienis, bukan menjadi tetangga bagi sumber penyakit," kritik seorang warga yang prihatin.
Kondisi ini semakin meruncing jika dikaitkan dengan gencar nya program bersih-bersih pantai yang belakangan ini digalakkan di Situbondo. Gambar tumpukan sampah di pantai menjadi bukti nyata bahwa masalah sampah di hilir tidak akan pernah tuntas jika hulunya dibiarkan 'jebol'.
TPS di selatan RSAR ini, yang terlihat (seperti pada gambar) berada di dekat saluran air, berpotensi besar menjadi pemasok utama sampah ke perairan umum. Ketika terjadi penumpukan atau meluap (jebol), sampah-sampah ini dengan mudah terbawa aliran sungai yang bermuara langsung ke laut dan pesisir pantai.
"Bersih-bersih di pantai itu seperti menyaring air dengan keranjang, jika di hulu (TPS dekat RS) terus 'bocor' ke sungai. Omongan tentang menjaga kelestarian laut hanya akan menjadi isapan jempol belaka selama sumber masalah di darat tidak diatasi secara tegas," tegas seorang aktivis lingkungan.
*Tuntutan Mendesak: Pindahkan TPS Segera!
Masyarakat dan pihak-pihak terkait mendesak Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk segera mengambil tindakan drastis. Lokasi TPS yang bertabrakan langsung dengan kepentingan vital kesehatan publik, khususnya di lingkungan RSAR, adalah sebuah kesalahan perencanaan yang fatal dan harus dihentikan.
Kesehatan Pasien adalah Prioritas! Tidak ada kompromi bagi bau, kuman, dan estetika buruk di kawasan penyembuhan. Membiarkan TPS ini terus beroperasi di lokasi tersebut sama artinya dengan mengabaikan hak pasien atas lingkungan yang sehat dan menghina upaya pembersihan di wilayah pesisir.
By: Yadik
