SITUBONDO - Adanya informasi salah satu warga inisial RB, alamat desa Curah Jeru, kecamatan Panji, Situbondo yang diduga anak yatim dan putus sekolah mendapat perhatian dari Bupati Situbondo mas Yusuf Rio Wahyu Prayogo dengan bertindak cepat dan tanggap.
Selama ini RB hidup satu rumah dengan bibinya bernama Bu Nira yang tinggal di desa Curah Jeru, kecamatan Panji, Situbondo, dan diketahui bahwa RB putus sekolah.
Bu Nira menerangkan,
"ya RB itu ditinggal sama ayahnya sejak kecil ketika ayahnya meninggal dunia dan ibunya kawin lagi dengan orang Mataram dan putus hubungan sudah lama, RB itu inginnya mau saya sekolahkan di MTSN dekat sini mas."
Yang langsung tanggap dari dinas Sosial kabupaten Situbondo mas Roni, mas Roni menghubungi Dinsos Provinsi UPT asuhan anak, yang hadir di rumah Nira adalah Dipa dan Jupri.
Aktivis LSM Teropong (Wahyudi sekjen DPP LSM Teropong, Joko Hernadi Kabiro Teropong Timur News, Triana Agustin ketua RT.30 desa Kotakan) juga hadir dan memberikan bantuan kepada keluarga RB.
Kebijakan respon cepat yang dilakukan oleh Bupati Situbondo dinilai positif oleh aktivis LSM Teropong Wahyudi,
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Situbondo mas Rio terkait adanya aduan warga Curah Jeru RB yang diduga putus sekolah dengan reaksi cepat mendatangi keluarga RB di desa Curah Jeru, kecamatan Panji, harapannya hanya satu untuk (agar pihak yang membutuhkan) mendapatkan beasiswa dan bisa bersekolah kembali di MTSN terdekat, respon cepat dengan balasan WhatsApp mas Bupati mas Rio dengan stetmen singkat, "OK, Segera" saya selaku pendukung pemerintahan menyampaikan salam sinergitas, salam Situbondo naik kelas".
Pewarta : Tim Teropong Timur News