Pamekasan.www.mediateropongtimur.co.id
Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Narkoba Polres Pamekasan kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Pada siang hari ini, polisi berhasil menggelar perkara terkait penangkapan 11 remaja yang terlibat dalam pengedaran narkoba dan obat keras berbahaya (oker baya), yang telah lama meresahkan masyarakat, khususnya di Kabupaten Pamekasan.Kamis(26/9)
Penangkapan tersebut dilakukan dalam operasi tumpas narkoba Semeru 2024 yang digelar di beberapa titik di Pamekasan. AKP Andre Setia Putra, S.H selaku Kasat Narkoba,menjelaskan bahwa 11 remaja yang terlibat dalam kasus ini diduga kuat merupakan bagian dari jaringan pengedar narkoba yang juga memanfaatkan remaja sebagai kurir.
“Mereka tidak hanya terlibat dalam peredaran narkoba jenis sabu-sabu, tetapi juga obat-obatan terlarang seperti oker baya yang beredar secara ilegal,” ujar AKP Andre Setia saat memimpin konferensi pers di Mapolres Pamekasan.
Selain itu, motif di balik keterlibatan remaja-remaja tersebut juga memprihatinkan. Menurut penyelidikan awal, sebagian besar pelaku terjerumus ke dalam jaringan ini karena ketagihan permainan judi online jenis slot yang semakin marak. Para pelaku terdesak kebutuhan uang untuk mempertahankan gaya hidup mereka yang telah terpengaruh oleh perjudian tersebut.
"Ini bukan hanya soal narkoba, tetapi juga judi online yang menjadi pemicu utama. Mereka menggunakan uang hasil penjualan narkoba untuk bermain judi slot, yang pada akhirnya membawa dampak buruk bagi diri mereka sendiri dan lingkungan sekitarnya,"
Dalam pengungkapan kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa narkoba jenis sabu-sabu, berbagai jenis oker baya, serta alat-alat komunikasi yang digunakan untuk mengatur transaksi jual beli narkoba.
Masyarakat Pamekasan, yang selama ini resah dengan meningkatnya peredaran narkoba di kalangan remaja, menyambut baik langkah tegas pihak kepolisian ini. Mereka berharap agar operasi pemberantasan narkoba terus dilakukan, mengingat bahaya narkoba semakin mengancam generasi muda.
Sementara itu, para pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Pamekasan. Polisi akan terus mengembangkan kasus ini untuk membongkar jaringan pengedar narkoba yang lebih luas.
Dengan adanya penangkapan ini, diharapkan dapat menjadi peringatan bagi para pelaku lainnya bahwa polisi tidak akan pernah lengah dalam upaya memberantas narkoba di Pamekasan.
Pewarta:Mul
