 |
| Jembatan baru yang dibangun di Desa Mrawan oleh Pemdes Mrawan untuk mempermudah mobilisasi masyarakat Desa Mrawan, Jum'at (13/9/2024) |
Jember, Jum'at 13 September 2024,
Kondisi geografis Desa Mrawan yang sangat menantang seperti itu menjadi tantangan dalam proses pembangunan daerah, mengingat banyak kawasan yang belum tersentuh infrastruktur secara memadai.
Hal ini juga yang bisa dijumpai ketika berkunjung ke Desa Mrawan, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jatim.
Kepala Desa Mrawan, Salim mengatakan, bahwa wilayah desa kebanyakan berupa bukit dan sungai. Selain itu, untuk akses keluar masuk penghubung antar desa harus melintasi sungai cukup besar yang tidak bisa dilewati begitu saja.
Dia menjelaskan bahwa mayoritas masyarakat Desa melakukan aktivitas ekonomi sebagai petani dan berkebun. Lokasi geografisnya sendiri sebenarnya tidak terlalu jauh, namun memerlukan jembatan untuk akses keluar masuk desa, misalnya ketika akan ke desa induk, ke pasar, atau anak-anak pergi ke sekolah.
Di samping itu, Ridwan menuturkan, dulunya desa ini masih memiliki jembatan yang jadi andalan untuk akses warga. Sayangnya, jembatan tersebut sudah roboh beberapa tahun lalu karena saat air sungai meluap jembatan tersebut lambat laun lapuk dan roboh.
Dia melanjutkan bahwa kondisi geografis Desa Mrawan sendiri dilintasi sungai besar. Hal inilah yang menyulitkan akses masyarakat saat akan melakukan mobilitas sehari-hari, sehingga kehadiran jembatan menjadi infrastruktur yang sangat diperlukan di desa tersebut.
"Beruntung, kini masyarakat Desa Mrawan sudah bisa melakukan mobilitas sehari-hari dengan lebih mudah berkat pembangunan jembatan gantung yang hadir dari program anggaran Pemerintah Desa. Jembatan ini tercatat memiliki panjang 24 meter dan lebar 1,5 meter" ungkap Salim, dikutip Kamis (12/9/2024).
Sementara itu, proses pembangunan jembatan dikerjakan dengan sangat baik. Jembatan gantung ini rampung dalam waktu beberapa bulan pengerjaan alias tak memakan waktu yang lama. Usai pembangunan jembatan tersebut selesai, dampaknya begitu terasa bagi masyarakat sekitar, terutama warga Desa Mrawan.
"Yang paling terasa sekarang itu aktivitas ekonomi berjalan lebih lancar. Tanaman atau hasil kebun dari petani bisa langsung dibawa ke pasar. Ada juga tengkulak yang datang langsung ke sini untuk mencari barang yang dibutuhkan. Selain itu, anak sekolah juga lebih mudah saat mau berangkat ke sekolah, ibu-ibu yang mau ke pasar atau ladang juga lancari," tandasnya.
Pewarta: Tim Media Teropong Timur
