Banyuwangi,www.mediateropongtimur.co.id
Dipagi yang cerah terlihat taman Blambangan terasa istimewa. Yang sebelumnya Car Free Day (CFD) hanya diwarnai puluhan pejoging, kini semakin meningkat. Uniknya lagi, pelapak UMKM Banyuwangi Creativ Market ( BCM ) berjualan sambari mengenakan pakaian adat Nusantara dengan penuh semangat 80 tahun Indonesia merdeka
*Lebih uniknya lagi
Selesai melayani pembeli, para pelapak langsung geser posisi mengikuti sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bersama RKBK
Acara yang dipandu Rachmad Hidayat, S.Kom Ketua BCM dan Hakim Said, SH Ketua Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) dengan menghadirkan squad lengkap, salah satunya, Yayasan Anti Narkoba LPSS, BNNK Banyuwangi, Bakesbangpol, Dinsos PPKB, UMKM BCM, sampai Klinik KDS Gitik Rogojampi.
Dalam penyampaiannya, Yudhi Erwanto mewakili Bakesbangpol mengatakan,
“Saya lihat tadi UMKM BCM bisa kompak jualan di CFD. Kita dari pemerintah daerah juga harus kompak hadir lawan narkoba. Semangat pagi ini bukti Banyuwangi kuat, guyub, dan nggak bisa dikalahkan narkoba. ”ungkapnya
Ivan dari Dinsos PPKB menambahkan
“Pemkab Banyuwangi apresiasi penuh. Narkoba itu bukan hanya masalah hukum, tapi juga sosial. Kalau masyarakat dan UMKM ikut turun tangan, Banyuwangi pasti benar-benar Bersinar, bersih dari narkoba.”
Sementara itu, Hakim Said, SH, yang juga Ketua Yayasan Anti Narkoba Lapor Pulih Sehat Sejahtera (YAN LPSS), dengan semangat menyampaikan aspek hukum narkoba:
“Narkoba itu musuh bersama. Kalau masih ada peredaran, jangan harap anak muda kita bisa sejahtera. Mari lawan, mari pulihkan, mari sejahterakan, ucapnya
Dari dunia UMKM, Rachmad Hidayat, S.Kom, Ketua BCM nyeletuk sambil bikin penonton ngakak: “Di CFD yang laku itu kopi, sate, dan kreativitas. Kalau narkoba? Cancel aja bos! Pelapak BCM itu anti narkoba, pro dagangan laris.”
“Gerakan seperti ini penting, karena lawan narkoba itu kerja bareng, bukan cuma urusan polisi.”
Rudi Purwantoro, S.Kep., Ns. dari LPSS menambahkan:“Korban narkoba jangan dijauhi. Mereka harus kita pulihkan. Rehabilitasi itu kunci.”
Dari sisi kesehatan, Diah Fitrianingsih, S.Keb, Owner Klinik KDS sekaligus Divisi Kesehatan RKBK, berpesan:
“Hidup bebas narkoba itu investasi kesehatan. Badan sehat, pikiran sehat, rejeki juga lancar.”ungkapnya
Sesi tanya jawab jadi makin seru sewaktu Mbah Gabut, salah satu pelapak BCM, angkat tangan. “Kalau narkoba sudah jelas No, miras juga No. Tapi kalau dagangan saya sepi di CFD, ada solusinya nggak? Apa BNNK bisa bantu promosi?”ucap Mbah gabut
Satu selasar pun ketawa bareng. Narasumber menimpali dengan santai: “Solusinya gampang, Mbah. Dekatkan lapak dengan kreativitas, jauhi narkoba. Barang bagus pasti laku. BCM kan sudah terbukti, Yes… Yes… Yes!”
Acara ditutup dengan yel-yel kompak:
💊 Narkoba, NO!
🍻 Miras-Minol, NO!
🤼♀️ Prestasi, YES!
🌞 Banyuwangi Bersinar, YES!
👑 BCM ? YES… YES… YES!!!
Sosialisasi P4GN kali ini bukan cuma soal edukasi, tapi juga bukti bahwa perang melawan narkoba bisa dikemas santai, penuh canda, tapi tetap serius makna. Banyuwangi pun makin yakin: bersih narkoba itu keren, kreatif tanpa narkoba itu juara!
By: M. Hakim Said, SH