SITUBONDO - Musim giling tebu serentak di lingkungan PTPN XI/SGN membawa berkah bagi petani tebu di kabupaten Situbondo.
Namun tidak sama yang dirasakan oleh warga yang rumahnya berdekatan dengan Pabrik Gula Asembagus, dimana tiap musim giling mendapatkan kiriman Tolato / sisa kotoran penggilingan gula yang keluar dari cerobong PG Asembagus yang diduga menjadi penyebab pencemaran udara.
Salah seorang warga yang berdekatan dengan PG Asembagus menjelaskan,
"Benar, Mas, tiap musim giling halaman rumah saya, genteng rumah saya dipenuhi oleh tolato (alias) kotoran yang keluar dari cerobong PG. Yang jelas merugikan ke saya, Mas, tiap musim giling tebu".
Saat berita ini diberitakan, media Teropong Timur News dan LSM Teropong masih belum bisa mengkonfirmasi GM SGN/GM PG Asembagus dan manager bagian produksi.
Keinginan warga sekitar PG Asembagus adalah pihak PG berupaya output Tolato yang dikeluarkan dari cerobong PG Asembagus agar tidak berimbas kotor ke permukiman warga.
Dinas DLH kabupaten Situbondo diharapkan warga bisa memberikan peringatan kepada PG Asembagus terkait dugaan pencemaran udara (Tolato).
Pewarta : Tim Teropong Timur News
