Situbondo,www.mediateropongtimur.co.id
Polemik terkait saluran tersier kelurahan Mimbaan, kecamatan Panji, Situbondo antara HIPPA dan petani yang terdampak adanya saluran air tersier yang ditimbun dengan pemilik lahan Mike diagendakan akan dilakukan mediasi di Komisi III DPRD kabupaten Situbondo sesuai stetmen sekretaris komisi III Arifin, MH.
Nampak hadir di lokasi saat peninjauan oleh Komisi III DPRD kabupaten Situbondo beserta rombongan, dan pihak Forkopimca Panji, Lurah Mimbaan, Kecamatan Panji, Polsek Panji, Koramil Panji, pemilik lahan Mike beserta keluarga, ketua HIPPA kelurahan Mimbaan H. Hari, Poktan, petani, serta beberapa awak media.
Sekretaris Komisi III Arifin, M.H. menyampaikan, "izinnya sudah saya lihat sudah ada, nanti saya agendakan untuk diadakan pertemuan di kantor antara pihak pengembang, HIPPA (dan) petani untuk mencari solusi" jelasnya saat di lokasi.
Di tempat yang sama H. Hari selaku HIPPA dan gabungan kelurahan Mimbaan, kecamatan Panji, Situbondo bersikukuh pada pendiriannya, "Saya tidak terima saluran tersier ini ditutup dan saya minta dikembalikan ke asal karena berdampak kepada petani yang mempunyai sawah di sekitar, namun kembali lagi kepada kebijakan pemerintah".
Dari pihak Mike selaku pengembang menjelaskan sudah memiliki ijin resmi.
Pewarta : Wahyu & Tim Teropong Timur News
