Situbondo,www.mediateropongtimur.co.id
Ketua HIPPA keluarahan mimbaan merangkap gabungan H. Hari bersama petani kelurahan Mimbaan, kecamatan Panji, Situbondo menyoal adanya saluran Tersier yang melintas di area proyek yang diduga ditimbun dan diuruk oleh pemilik lahan di kelurahan Mimbaan, kecamatan Panji, Situbondo.
Di kediaman rumah H. Hari ketua HIPPA menyampaikan kepada awak media, "saya selaku ketua HIPPA kelurahan Mimbaan dan Gabungan akan mempertanyakan terkait dugaan penimbunan, pengurukan, penutupan saluran irigasi Tersier yang ditutup oleh pengembang/investor atau pemilik lahan ke dinas DPUPP kabupaten Situbondo, ada tiga hal yang akan saya pertanyakan :
.jpeg)
1. ijin pembuatan jembatannya,
2. ijin pengeringan lahan, karena masuk zona hijau, kok bisa terbit ijin, 3. penutupan saluran kwarter, akan saya kawal sampai tuntas, kalau memang ada
pelanggaran Hukumnya akan saya koordinasikan dengan para petani, karena penutupan saluran kwarter yang sudah memang ada sejak dahulu kala berdampak pada pengairan tanah pertanian seluas 1,5 hektar".
.jpeg)
Para petani dan Sublok yang hadir di rumah H. Hari selaku ketua HIPPA kelurahan Mimbaan dan Gabungan menyampaikan keinginannya agar saluran tersier tersebut dikembalikan ke fungsi asal yaitu jangan ditutup/timbun.
Sampai berita ini diturunkan, masih belum bisa mengkonfirmasi pemilik lahan/investor/pemilik lahan.
Pewarta : Wahyu
