2 (dua) titik pengerjaan Hotmix dari dinas DPUPP Kabupaten Situbondo bidang Bina Marga yang dikerjakan oleh CV. Unggul di titik Desa Juglangan Kecamatan Panji, Situbondo senilai 897 juta rupiah dan di titik Kelurahan Mimbaan - Desa Panji Kidul yang dikerjakan oleh CV. Unggul kontrak senilai 462 juta rupiah hari ini Kamis, 19 September 2024 resmi dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Situbondo oleh aktivis LSM Teropong Wahyudi (sekjen pusat).
Tak tanggung-tanggung 2 (dua) proyek Hotmix yang dikerjakan oleh CV. Unggul di titik Desa Juglangan dan titik Kelurahan Mimbaan - Desa Panji Kidul disoal dan dilaporkan oleh Wahyudi sekjen pusat LSM Teropong ke APH.
"Hari ini saya melaporkan 2 (dua) titik pengerjaan proyek Hotmix dinas DPUPP Kabupaten Situbondo bidang Bina Marga yang dikerjakan oleh CV. Unggul ke Kejaksaan Negeri Situbondo agar dilakukan pemeriksaan terhadap hasil pengerjaan proyek Hotmix dimaksud, karena menurut saya diduga ada beberapa hal yang kurang benar : cara memenangkan tendernya, jenis Hotmix yang digelar diduga kwalitasnya tidak sesuai Rab, proses pemadatan Hotmix saat dikerjakan kurang dari 10 kali tekanan alat berat Hotmix, tingkat ketebalan AC - WC di sana sini masih kurang dari 4 cm dan tingkat toleransi 2% diduga tidak terpenuhi, pekerja yang bekerja diduga tidak menggunakan K3, penyerapan anggaran yang perlu diaudit oleh tim ahli, tim khusus Hotmix, dan laporan kami ini akan kami kawal terus sebagai bentuk peran serta masyarakat dalam pengawasan penggunaan keuangan Negara, sebagai kontrol sosial sebagai lembaga NGO" ujar Wahyudi kepada awak media.
Wahyudi selaku aktivis dan tim LSM Teropong selalu getol mengawasi, memonitoring, melaporkan adanya dugaan-dugaan indikasi KKN di bidang apapun.
Manfaat proyek Hotmix sangat berdampak kepada masyarakat sekitar dan pengguna jalan. (tim)
