*Denpasar,www.mediateropongtimur.co.id.
Padepokan MAS yang dipimpin oleh Ki mangun , di hadiri oleh oak Antony turut menghadiri acara Pisowanan Budaya yang digelar oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan YME (HPK) Bali. Acara ini berlangsung di *Rumah Doa*, Jl. Gunung Soputan, Gg Subali No.22 Denpasar, dan menjadi salah satu bentuk konkret kepedulian HPK terhadap pelestarian tradisi dan budaya Nusantara.
Kegiatan pada malam itu terdiri dari beberapa sesi penting seperti *Umbul Mantra*, santap malam, serta Pisowanan Budaya. Menurut Ketua DPD HPK Bali, Ir. Basilius Budi Dharma atau yang akrab disapa Romo Budi, Pisowanan Budaya merupakan bagian dari program kerja rutin HPK. Tujuannya adalah untuk menyamakan persepsi dalam bersinergi dengan organisasi dan tokoh lintas agama yang peduli terhadap budaya Nusantara, khususnya di Bali.
"Dengan adanya Pisowanan Budaya Nusantara ini, diharapkan dapat menjadi sarana kebangkitan budaya dan ajaran leluhur Nusantara, serta memperkuat dan mempertahankan eksistensinya," ujar Romo Budi.
**Daftar Hadir Acara:**
1. *Padepokan Sapu Jagat Karomah Nusantara*, Pak Roy Barokah/Gus Mashudi
2. *Rumah Nuswantoro*, Romo Ainul Karim
3. *PSND*, Pak Agus Jro Ketut Winada dan Ajung Putranjaya
4. *IKAWANGI Dewata*, Kangmas Agustinus Winjaya
5. *Payung Nuswantoro*, Den Pekik Heru
6. *DPD Ahlul Bait Indonesia*, Habib Ridho Al Haddar
7. *DPW MAHASI Bali*, Romo Effendi Halim
8. *PERMABUDI Bali*, Bapak Yudo
9. *Padepokan MAS*, Kangmas Antony
10. *Trah Banyumasan*, Ki Shandy Kala
11. *Master Gitar Klasik*, Lianto Tjahjoputro
Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi HPK untuk terus memperjuangkan pengakuan dan perlindungan terhadap agama leluhur Nusantara. Hal ini sejalan dengan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 97/PUU-XIV/2016, yang memberikan regulasi hukum kepada warga negara untuk bebas memilih, memeluk, dan menjalani agama asli leluhur Nusantara.
Pewarta: Nisa