Aksi spontanitas 68 karyawan dan 4 jukir Perusda Pasir Putih Situbondo turun ke jalan diduga sebagai kualan kekecewaan atas ada informasi PHK dalan rapat koordinasi, sosialisasi yang dihadiri oleh Kadis Dispora kabupaten Situbondo, Kadis BKDSDM kabupaten Situbondo, Camat Bungatan, Kapolsek Bungatan.
Salah seorang karyawan Perusda yang ikut hadir dalam rapat koordinasi di Sidomuncul 2 menuturkan,
"Benar mas, tadi sempat ada aksi dari teman-teman menutup jalan sebagai bentuk aksi kekecewaan akan adanya informasi ada PHK besar-besaran kepada kami oleh pihak Pemkab mas, saya juga bingung mas, setelah di PHK mau kerja apa ?"
Awak media mencoba meminta klarifikasi kepada Kapolsek Bungatan, namun tidak ada di Polsek Bungatan menurut informasi Nanang (Kanit Reskrim), Kapolsek sedang ikut rapat,
"Kapolsek sedang tidak di kantor mas, sedang mengikuti rapat, yang ada saya dan rekan-rekan."
Menurut salah satu petugas Pol PP Hari, yang ikut mengamankan,
"Tadi sempat ada aksi menutup jalan kisaran hanya 2 menit yang dilakukan oleh karyawan Perusda Pasir Putih setelah selesai mengikuti rapat koordinasi di Sido Muncul 2" jelasnya.
Rapat yang selesai dilaksanakan sekitar jam 12.00 WIB diduga rapat koordinasi, sosialisasi namun berujung pada adanya dugaan PHK kepada 68 karyawan Perusda Pasir Putih Situbondo.
Kasat Pol PP Efendi juga menuturkan,
"Alhamdulillah, situasi bisa kami kendalikan mas, sehingga luapan karyawan yang kecewa setelah mengikuti rapat".
Sampai berita ini diberitakan, masih belum bisa mengkonfirmasi langsung kepada Bupati Situbondo, Sekda, kadis Dispora kabupaten Situbondo, Kadis BKDSDM kabupaten Situbondo.
Pewarta : Wahyu & Karsono
