Pamekasan,www.mediateropongtimur.co.id.
Angin puting beliung terjang Kalapalum depan musollah K. Lukman Dusun Cemkepak Desa Banyupelle Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan pada hari rabu sore sekitar pukul 15.00 WIB hingga ambruk semua.
K. Lukman menjelaskan kronologi kejadi tersebut kepada awak media bahwa terjangan angin puting beliung terjadi tanpa di duga, dengan sekilas langsung datang angin kencang berbentuk bulat setelah itu kalpalum depan rumah langsung di bawa seakan di gulung semua.
Kalpalum depan musollah atau depan rumah langsung diangkat keatas hingga ambruk dan ada juga yang di bawa ke atas pohon belakang musollah, namun saya bersyukur dengan keluarga masih di berikeselamatan oleh Allah barang-barang tersebut tidakengenai keluarga dan anak saya.
"Sebab anak dan keluarga langsung keluar rumah sambil menjerit minta tolong tanpa terapan itu sepontan, setelah itu banyak masyarakat berdatangan karena teriakan saya dan keluarga, sebab kejadian ini terjadi tanpa ada tanda-tanda mau hujan bahkan kejadian ini terjadi di musim kemarau waktu sore."
Masih K Lukman menjelaskan ceritanya bahwa kejadian ini adalah bentuk teguran kepada hambanya agar lebih dekat kepada Allah dan selalu mengingat nikmat Allah yang telah di berikan kepada hambanya.
"Dengan kejadian ini alhamdulillah banyak menyedot perhatian masyarakat, Kapolsek, Koramil Kecamatan bahkan dari pemerintah kecamatan dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana) Kabupaten Pamekasan yang telah mengunjungi rumah saya dan memberikan bantuan kepada keluarga saya."
Mereka simpati dan prihatin terhadap kejadian tersebut karena langka di siang bolong tanpa ada kejala atau tanda-tanda akan turun hujan, sebab biasa angin puting beliung terjadi karena mau hujan atau waktu turun hujan ini menjadi aneh karena tanpa hal tersebut, pas langsung datang angin puting beliung, ucapnya.
( Bakru )
